Senandung nyanyi jiwa
Tercipta karena sebuah nuansa
Menggetarkan hati berhasrat rasa
Untuk memulai suatu asa
Kecantikan sempurna
Wajah ayu merona
Lumpuhkan jantung meronta
Bahagiakan diri ini saat bersama
Tatap tuk melapaskan kepergianmu
Siksa batinku tak ingin terpisah
Membuat sanubari semakin resah
Meskipun kusadari kau harus pergi berlalu
Lekuk tubuh anggunmu bagaikan bidadari
Jurang jarak yang dalam pisahkan kita
Di dalam sanubariku terukir wajah dirimu kekasih hati
Tatap matamu untuk yang terakhir membuat hati terlena
Meskipun tersadari hati
Tak mungkin memeluk cinta
Karena kau telah pergi kesana
Kini Waktu ku telah habis pergi
Kupasrahkan pada ilahi
Pasrahkan semua takdir ini
Relakan kau untuk pergi
Walau lelah batin ini ingin terbaik untuk kau miliki
Dalam Perenungan malam, Hanya membuat suatu arti untuk dunia
Cikarang-Bekasi 29 Augustus 2007 08:00
Erwin Arianto,SE
Label: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar