Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertuli kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah lukisan digital kita
Kini aku merindu waktu itu
waktu yang tak mungkin terulang
bersama mencumbu waktu luang
Karena kau terlalu kusayang
Bidadari hati ku
kemarin, kini dan nanti
ku beri seutuh cinta dihati
dan tak akan pernah terbagi,
karena kau bidadari hati
~:: Love u Bidadari::~
Depok 29 February 2008
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar