IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
November 2017 - Bisik Angin Tuk Bidadari


Terima kasih atas semua duka 
Kau berikan luka sedalam samudra
yang tak kan hilang dalam sisa hidupku
Membekas dan terus ada

Pergilah-pergilah kamu
Pergilah bawa semua emosi mu
Dendam mu dan marah mu
Aku tak peduli

Kan Ku bunuh rasa itu
Aku tikam dan kucabik-cabik semua
Kususun kayu untuk membuat api
Kubakar semua hingga hilang tak berbekas

Sudahlah
Aku lelah dengan semua yang ada
Biarkan aku hening
dan terbang bersama angin


Menari Dalam Hujan
Rasa sakit ini menari dalam hujan...
Mengeliat manja
Tanpa peduli dengan kelopak
Mata yang basah.
Aq Berlari
ditengah kegelapan
dan selalu menari dalam hujan
mencoba menembus cahaya
untuk menggapai pelangi Setelah hujan
Tak pernah kutemukan pelangi itu
aku hanya menemukan rintihan hujan yang selalu
membasahi bumi tanpa permisi dan tanpa peduli
#Rps151117

Hujan.. Datang lagi
Tanpa diundang
Begitu juga air mata ini
Yang mengalir tanpa henti
Aq mencoba tengadah ke atas...
Akankah hujan berhenti
Berikut dengan air mata 
Yang membasahi kelopak mataku?
Tuhan...
Begitu Sesanya dada ini
Hingga air mata ini turun
tanpa henti seperti hujan
Yang kau turunkan ke bumi ini
Tanpa permisi
Begitu mudahkan air mata ini keluar
setelah aku mencoba bertahan
Sekuat tenagaku...?
Tuhan...
Hujan selalul membawa berkah 
untuk seluruh umat mu
Namun hujan bagiku adalah
Untuk menutupi semua sakit dan pedihku
#Rps151117


Aku pun tak tau
Kapan waktunya datang
Yang Kupikir hanya
Aku menikmati masa ini
Bahagia dengan semua terjalani
Rindu
Ya Rindu dengan sebuah hati
Yang membuatku tak tahu lagi
Walau sakit
Tetapi aku terus mencari
Pada sebuah hati
Hati itu adalah ilusi
sudirman 161117


Hai, Kenapa selalu ada di tiap hariku
kau patahkan sayap-sayapku
dan kau kenalkan aku pada luka
Hingga kini terlihat jelas

Aku tidak sedang merindu
Aku tidak sedang mengingatmu
Walau ribuan kenangan jatuh berserakan
Aku hanya diam bisa melihat

Pergilah kamu sepenuhnya
Tak usah kau pedulikan lagi
aku tak kan memaksamu tuk tetap tinggal
Maka Pergilah sejauh yang kau mau

pergilah untuk kemarin yang terlupa
tak perlu menengok kembali,
untuk hari yang mungkin kembali
hambar tak berwarna

Hati ini sudah ihlas melepas
Yang pernah kugenggam erat
Aku Hanya akan tersenyum
tanpa perlu lagi ada disesali

Sudirman 141117


Aku suka memandang hujan
Rintiknya yang merdu
Mengalun nada-nadamu
Pernah bercerita tentang kita

Akan kuceritakan tentang hujan
tetes-tetes bening menyejukan
memancarkan keindahan dan kedamaian mu
Tertuang dalam Manuskrip bisu

Hujan Teruslah kau menari-nari
betapa kita akan menjalani setapak itu,
Kau dan aku dalam hujan, hanya ada kita
Kulingkarkan tanganku pada pundak indah itu

Selalu ada yg merahasia
Tapi entah apa nama sebenarnya
Serupa kosong namun bukan hampa
Semacam sunyi namun bukan sepi

sesudah hujan reda
kadang tertinggal tetesan yg lembut
Dan ketika mentari beradu
adalah warna indah pelangi yg menjelang

Kehidupan mengajarkan banyak hal
kebahagian, kesedihan
Kebimbangan, kemunafikan dan keserakahaan
bahwa tersadar diriku bukan apa-apa
dan juga bukan siapa-siapa
Aku hanyalah dirikku yang mencoba berdiri
Diatas kakiku sendiri dan mencoba
berjuanga untuk tegar dan belajar:
Belajar bangkit n berjalan diatas
pecahan kaca kehidupan yang kejam
Belajar tertawa dari menangis
belajar tersenyum dari kecewa
belajar mengalah dari keegosian
karena
hidup adalah belajar n berjuang


Hidup akan terus membawa
Kepada kebahagian ketika kita
bisa menikmati hidup walaupun sebentar.
Perjuangan Melawan
Sesuatu yang akan meruntuhkan
Semangat hidup adalah orang
yang merdeka walaupun hidup kita hanya sebentar.
Apalagi 
ketika kita mengetahui kapan
Kematian akan datang untuk kita
perjuangan melawan kesakitan
akan melemahkan kesakitan
yang kita punya walaupun kita
tahu kematian ada di depan mata
#Rps101117


Tidak Selalu Kegelapan 
yang mengantarkan Seseorang pada Kematian
Kadang kilatan cahaya juga menyesatkan
dan mengantarkan ketiadaan..
Pada kematian...
Kematian cuma rekayasa pikiran..
Karena bila qt ingin kematian...
Silahkan hidup...
Tapi bersembunyi dari merahnya cahaya...
Gw udah lelah bersembunyi...
dan gw siap menghadapi cahaya itu...
dan kali ini gue gak mungkin tersesat bahkan dalam gelap
#merahitucinta


Aq Menyukai hujan. 
Dan Aq pun suka berlari
ditengah hujan 
dibandingkan aq
memakai payung atau 
apapun yang daapt menepis hujan.
Karena apa..
Hujan akan membuat saru air mata
yang keluar dari kelopak mata ini.
dan Aq bisa dengan puas menangis
tanpa ada orang pun yang tau
#Rps101117


November 1 0, 2017

Pergilah...Pergilah kamu
Kali ini takan ku hentikan langkahmu
Aku kan membiarkan mu
Tak ada airmata atas semua inginmu

Pergilah... Pergilah kamu
Telah lama ku bertahan dengan inginku
Sekarang siap dengan semua yang ada
Aku kan membiarkan semua

Jauh.. jauhlah kau melangkah
Jauh sampai sudut yang tak terlihat olehku
Aku akan menutup mata, telinga, ketika kabarmu sampai padaku
Pergilah sekarang jika itu mau mu

Kulapangkan hatiku
Menerima semua kenyataan sulit ini
Berbagialah dengan apa yang kamu mau
Mungkin sampai sini kebersamaan kita

Jika semua kenangan kembali
Akan kubunuh semua itu
Ingatlah aku singgih bukan untuk dikenang
Aku hadir hanya untuk dilupakan
Aku Ikhlas...


matahari yang tetap mencintai Bumi, 
dengan setia setiap hari tanpa bumi memintanya.. 
tapi bumi tetap merasakaan manfaat dari matahari....
tanpa matahari tak akan ada kehidupan di bumi, dan matahari pun tetap hadir disetiap pagi walaupun hujan dan badai menghalanginya.... 
Matahari dengan sabar terus memberikan sinar dan cahaya dengan ikhlasnya untuk bumi... 
walau untuk terus bersinar butuh perjuangan dari matahari yang membakar diri nya sendiri... 
Matahari tidak pernah mengharapkan apapun dari bumi... 
mencintai dengan ikhlas, sabar, dan penuh pengorbanan itulah cinta matahari kepada bumi...

Desir lembut sang bayu menerpa
Menghalau kabut putih sebersih jiwa
Ku dengar daun pun mendesah sudah
batin kecil terhela suasana

bau rumputan menghantar pagi hening
tersunting Sebuah rasa hati dalam buaian
bersemi tersemat waktu yang berdenting
Masih tersimpan pesona sebuah hati menawan

ada debar yang menggetarkan relung batin
ketika sebuah hati bergegas ke cinta
meninggalkan luka dan nestapa membawa bahagia
Menggetar gairah asa tak memilih yang lain

kukenali dirimu penawar dalam mimpiku
dalam segenap perjalanan tergegap
pesonamu hingga kina tak pudar lenyap
Membawa Rindu Sebuah Hati pada kekasih itu

Sebuah senyuman indah tak terganti
Membuat aku Selalu terus mencari
terkadang membuat hati Alpha pada diri
tapi alpha diri adalah cinta untuk sebuah hati

Depok 12 Juni 2008
Orignal by Erwin Arianto


Aku tak tahu
pesona apa yg ada dalam dirimu
yg membuatku jadi seperti ini

Dari dulu aku selalu mencoba
melakukan yang terbaik
dan mencoba untuk tidak
melukai hatimu

tapi kenyataannya
yang kulakukan begitu sia-sia
yang kulakukan hanya mendapatkan luka

sedih..
pillu...
dan hanya air mata yang tertinggal
sungguh menyedihkan yang kau lakukan ini

Selama ini aku coba mengerti
mengalah dan sabar hadapi sikapmu
kadang bertentangan dengan hati kecilku
menutupi kesedihanku dengan senyuman

tapi kan kucoba untuk tidak membencimu
dan membuat semua ini akan menjadi pelajaran
terima kasih atas luka yang kau berikan kepadaku

Sudirman 06112017

;;