IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Mei 2019 - Bisik Angin Tuk Bidadari

Dalam perjalanku kutemui seekor kupu lucu, tak pernah sadar akan ada sebuah cerita karena  banyak cerita dalam kehidupan, terdapat beragam sifat dan perbuatan begitu juga makna dari kehidupan itu sendiri. Tanpa memperdulikan panjang usia yang dimiliki, seperti halnya kupu-kupu. Saya yakin semua orang menyukai kupu-kupu, akan tetapi apakah kita juga menyadari bahwa keindahan itu dimulai dari proses yang panjang, dan mungkin sangat menyakitkan.

begitupun awal permulaan bertemu dengan kupu itu aku ragu, aku takut. untuk memulai rasa ini untuknya bagai mengenggam mawar berduri, harumnya memang menenangkan kalbu, tapi durinya pun dapat melukai jariku. aku adalah wayang yang tak berdaya yang menanti digerakkan oleh dalang. Aku hanya bisa pasrah dan berserah. pada akhirnya takperlu waktu lama ketika rasa ini mulai tumbuh, aku kembali terjebak di hempasan gelombang rasa, seperti riak ombak, seperti pasang surut laut. Aku didera rindu dan cemburu, canda tawa dan air mata, harapan dan keputusasaan.

Aku bertanya apakah ketika aku terikat rasa kembali padanya, aku harus mengalami itu semua lagi. Aku berharap rasa ini berbeda, berbeda dengan yang dulu pernah kurasa, yaitu seperti menggenggam mawar, harum sekaligus melukai. Aku ingin rasa ini laksana lentera, yang menerangi sisi kelam dalam ruang jiwa dan memberi damai di hati. Aku ingin rasa ini lebih murni hingga kuasa nafsu tak lagi mengganggu, sehingga andai kisah ini kembali terangkai, alurnya lebih mencerahkan, mendewasakan.

Mencintai kupu-kupu berarti ikhlas membiarkannya tetap terbang kesana kemari, hinggap dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Bila kau menangkapnya, kau hanya bisa menikmati keindahan sayapnya tapi pada hakikatnya kau menyiksa dirinya, karena kau telah memenjarakannya, membuatnya kehilangan kebebasannya. Dan tahukah kau sumber kebahagiaan kupu-kupu ? yaitu kebebasannya untuk terbang sesuka hatinya. Bila kau mencintai kupu-kupu, kau hanya bisa merayunya tuk singgah di sekitarmu, karena itu buatlah taman bunga seindah mungkin sehingga dengan keikhlasan hatinya, jiwanya, dia akan mengunjungi tamanmu dan ia akan mempersembahkan tarian lewat kepakan sayap-sayapnya. Itu adalah tanda terima kasihnya, tanda kalau dia peduli, tanda bila dia mencintai.

Kupu-kupu memang tak pernah diam, bila kau mencintainya dan kau berusaha menangkapnya maka dia malah akan terbang menjauh. Semakin kau berusaha mengejarnya maka semakin jauh dia meninggalkanmu, lari darimu. Karena bukankah kau tahu kalau kebebasan adalah kebahagiaan sejati dari kupu-kupu. Biarkan kupu-kupu hidup dalam dunianya, biarkan bakat dan potensinya terus berkembang. Karena tariannya dipersembahkan untuk semesta, untuk matahari, untuk bunga yang bermekaran, untuk iringan awan, untuk hembusan angin. Janganlah kau membuat semesta bersedih hanya karena keegoisanmu. Buatlah dia selalu bahagia, maka semesta akan membuatmu bahagia. Dan mungkin Tuhan memberi tanda dengan seekor kupu lucu sepertinya aku perlu belajar dari kupu-kupu, sepertinya aku perlu belajar mencintai... seperti mencintai kupu-kupu, Maka terbanglah kupu merah lucuku... Aku kan mencintai mu kemarin, hari ini dan esok... tiada yang dapat menghentikan sampai tuhan menentukan selanjutnya.... maka aku akan mencintainya seperti mencintai kupu-kupu...

;;