cakrawala terhampar merentang
langit dan gunung menatapmu
Kaupun adalah bayangan mungil
Dengan sayap indah menawan dan menari
kuterima pinangan hati dengan lingkar cincin di jari manisku
deru awan dan nyanyian peri kecil adalah saksinya
Kupersembahkan utuh jiwa ini untukmu
Memberi nuansa rasa yang menggema di balik mega
terdapat pesta pernikahan dalam hening
kini kitalah pengantin dalam kesunyian
Di balik pelangi jingga altar pernikahan angin dan bidadari
dan terucap ikrar itu dalam sunyi
hiasan indah altar kita adalah rembulan
Di hadiri tamu dewa-dewi tanpa ucap
dengan kilau sejuta warna dalam hampa
wangi hutan sampai sungai aroma menggapai cakrawala
Angin dan bidadari mewujud menari
Dua hati terikat dalam sepi
akan kah angin dan bidadari mewujudkan mimpi
Menui rasa memadu hati dalam satu ikatan suci tanpa sepi
Depok 15 Maret 2007
kisah ingin angin bidadari
Label: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar