Karena aku begitu mencintaimu
Kupilih satu demi satu pualam putih
Tertata seiring waktu
Tergambar kokoh bangunan kehidupan dalam benak
Tentang cinta dan rasa bersama
Kusisihkan yang hitam dan retak
Tak ingin ada cela kelak
Agar kau tak akan beranjak
mengisi hidup dan kehidupan tak terelak
Saat harapan tak pernah mati
saat ke bahagiaan mungkin abadi
walau menggigil sekujur tubuhku
berdiri mematung di bawah derasnya hujan menderu
setia menanti engkau datang padaku
karena aku begitu mencintaimu
satu jiwa dua hati
memenjarakan setia pada teralis mati
menguncinya pada sebuah janji bebas mencumbui
dalam keterpenjaraan, membedakan dalam satu kesamaan,
karena aku begitu mencintaimu(EA)
-18 February 2008, Depok-
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar