Ditemani gemerisik dedaunan yang ditiup angin
Semuanya kini telah berakhir
Meninggalkan aku berdiri dalam sepi
Ditemani gemerisik dedaunan yang ditiup angin
Bersama rembulan yang redup mengintip di dalam kegelapan malam
Bersama keremangan alam pekat dalam senyap
Semuanya kini telah berakhir
Menghilang tanpa bekas dari hati yang cemas
Semua samar dalam bayangan yang bias
mimpi-mimpiku pudar terasa pedihnya
Hati ini semakin luka dalam mengharap cinta
Tak ada kata, tak da suara yang terucap
Persimpangan itu menghadang langkahku
Dan hidup memang harus memilih satu jalan
Sekarang aku ingin melangkah kaki ini
Mengikuti satu sinar menuju kebahagian
Aku harap tiada yang mengecewakanku
kan kucipta hidupku kembali
Tanpa airmata
Tanpa cintamu
Tanpa belai lembut
Dan tanpa dirimu lagi
Pergi dengan tetes air mata
Dalam perenunganku, Krikil..krikil Cinta
Dapok, 14 November 2007 11:29
Erwin Arianto,
Http://erwinarianto.Multiply.com
Label: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar