IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Maaf aku terlalu memaksa - Bisik Angin Tuk Bidadari

Maaf aku terlalu memaksa

Di balik sikapku selama ini  ada rasa yang bergejolak, ingin berada di sisinya sedekat-dekatnya, menjadi orang terpenting dalam hidupmu, menjadi orang yang setiap hari menyapamu. Tapi, aku tahu di sinilah seharusnya aku berdiri, Ini adalah rasa suka, rasa penasaran, rasa nyaman, sebuah ketertarikan yang membuat pikiranku tak bisa lepas dari dirimu. Aku yakin kamu yang sedang mengalaminya pun setuju, bahwa hal-hal kecil yang telah dia lakukan sanggup membuatmu terbawa perasaan. Tetap saja, apapun bentuknya, hati tidak bisa berbohong tentang apa yang dirasakannya. Berulang kali aku menyangkal, bahkan sedikit menjauh darimu, semakin sulit untuk diabaikan.

Tuhan, maaf kali ini aku terlalu memaksa. Dengan segenap hatiku, tolong ridhoi-lah keinginanku yang ini. Jika Kau enggan, maaf aku masih memaksa. Jika Engkau masih enggan juga, maaf aku masih saja memaksa. Jika Engkau lagi-lagi enggan, maafkan aku. Aku masih selalu saja memaksa. Tuhan, tolong kali ini saja. Ridhoi-lah keinginanku. Izinkan aku memiliki seluruh hati, jiwa dan raga-nya. Izinkan aku selalu menjadi yang dia lihat.Tuhan, jika Engkau masih tetap dengan keputusan bahwa Kau tidak meridhoi keinginanku. Sekali lagi maafkan aku Tuhan, aku terlalu keras kepala. Tapi jika memang harus begitu adanya, tolong beri aku pengertian-Mu. Berikan aku pemahaman tentang yang ini. Agar aku benar-benar paham akan skenario baru yang Kau buat, yang setauku Kau selalu membuat skenario terbaik untukku. memang untuk menerima ini tidak mudah. Mungkin waktu bisa melunakkan kerasnya inginku.

Ketika semua harapanku tidak sesuai dengan kenyataan, barulah aku berfikir bahwa aku terlalu memaksa Tuhan meminta takdir yang tidak pernah Ia tuliskan untukku ? Pada saat diriku jatuh cinta kepada seseorang, awalnya diriku sangat bersemangat untuk menjalani hari demi hari walaupun tidak berada di sisinya namun akhirnya kenyataan menjawab dengan hal yang berbeda ! Sepertinya memang benar adanya bahwa dirikulah yang terlalu memaksa Tuhan agar dirimu menjadi jodohku. Pada kenyataannya sama sekali dirimu tidak di takdirkan menjadi milikku, diriku yang selalu mendoakanmu tanpa henti dan selalu meminta kepada Tuhan, Namun semua itu belum berkunjung menjadi kenyataan.

Maaf jika cintaku memaksa mu mencintaiku
Maaf jika aku terlalu mencintaimu..
Maaf jika aku terlalu memaksa ingin bersamamu..
Maaf dengan semua kekuranganku aku masih tetap merasa pantas mendampingimu..
Maaf maaf maaf...

Maaf jika aku terlalu keras kepala untuk menyerah..
Maaf jika meskipun terus menangis meski dalam diam aku tak pernah pergi..
Maaf jika cintaku memaksamu mencintaiku..
Maaf maaf maaf...

Maaf jika sakit ini tak merubah hatiku...
Maaf jika air mata ini tak melunturkan cintaku..
Maaf jika dinginmu tak mendinginkan rasaku....
Maaf maaf maaf...

Aku terlalu keras kepala untuk berhenti mencintaimu.. dan kamu terlalu keras hati untuk luluh..
mungkin hingga suatu saat nanti akan ada salah satu yang hancur..
Ego mu.. atau cintaku..


0 komentar: