IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Surat Untuk Diriku Sekarang dan Dimasa Depan - Bisik Angin Tuk Bidadari

 "Halo, diriku..
 Apa kabarmu saat ini?
 Apakah kamu masih sosok yang sama?
 Sosok berkepala batu dengan ego yang selalu memenuhi udara?
 Semoga saja tidak lagi."

Bagaimana kabarmu? Masih cukup sehatkah untuk berpikir optimis? Masih jernihkah matamu menatap masa depan yang lebih positif? Aku harap iya, karena jika tidak maka sia-sialah aku bertahan hingga kini. ini aku dirimu ingat kamu harus bahagia, karena kamu memiliki banyak sahabat dan orang yang meyangi mu.

Sudahlah setiap orang pasti pernah menjalankan masa sulit, ingat ada aku dirimu yang akan membimbing mu, ingat kan betapa banyak waktu yang sudah kita lewati bersama, dan kenyataanya kamu dan aku dirimu sendiri berhasil menjalankan hingga kini kita berhasil, ayolah kamu wahai diriku sendiri tersenyumlah... bahagialah... ingat pernah ada masalah yang lebih berat yang pernah kita lalui bersama... bersabarlah diriku.. serahkan kepada Sang Pencipta semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Dear kamu , sang Aku di masa depan, cerita yang ingin ku muat begitu banyak. Hal-hal yang mungkin nantinya kau akan lupa, tapi aku tak punya cukup tinta dan tenaga untuk menuliskannya. Lagipula, jika kau melupakannya kurasa itu adalah pilihan yang kita buat bersama, karena yang tersisa cukup berharga untuk kita jaga. Tapi aku di masa depan, baiknya pilahlah dengan hati-hati apa yang hendak kau lupakan. Karena tak semua kisah sedih itu tidaklah berguna hingga harus dihapus. Bagaimanapun juga, setiap kejadian membentuk pribadi kita hingga sekarang bukan?

Terakhir, aku yang nantinya menjalani mimpiku, aku berharap surat ini akan kau baca dalam senyum. Menganggap bahwa ini hanyalah kenangan masa lalu di tengah keputusasaan untuk menginginkan pribadi yang lebih baik. Kuharap, kau membawa diri kita jauh menuju kebahagiaan, dan kuharap mimpi-mimpi yang kurajut bisa kau nikmati dalam masa tua yang indah.

Aku mencintai diriku, masa lalu, dan mungkin kau di masa yang akan datang. Maka ku harap kaupun begitu, hingga mampu menjaga diri kita. Tetaplah semangat, dan yakinlah apapun yang terjadi matahari akan tetap terbit, jadi melangkahlah tanpa takut. Jangan menyesal terhadap keputusan apapun yang kau ambil, tapi hadapilah semua konsekuensinya. Maka itu berpikirlah dengan hati-hati jangan terburu-buru, waktu tak pernah mengejarmu itu hanya ketakutanmu yang menuntut.

Dan aku di masa yang tak bisa kubayangkan, terimakasih karena sudah bertahan

0 komentar: