IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Ndang Di Ahu, Ndang Di Ho, Tumagon Di Begu - Bisik Angin Tuk Bidadari

Saat itu aku hanya meminta pada Tuhan setangkai bunga mawar yang indah. Tapi Tuhan memberikanku sebuah kaktus berduri yang sangat menyakitkan. Aku pun tak kan berputus asa untuk memohon kepada-Nya.

Aku akan segera menjadikanmu angin lalu seperti yang kau mau. Aku mau buru-buru  berpacu pada jarum waktu, menderu tanpa menyelipkan namamu. Aku tahu kamu ingin memberitahuku seseuatu. Katamu, aku tak perlu menunggu sebab kita tak akan menyatu. Benar begitu?

Mulai detik ini, langkahku terhenti di sini. Menepi dan tak 'kan pernah mengulang untuk mencintaimu kembali. Bukan lagi hidup dalam kotak khayal berbentuk mimpi.aku juga memutuskan untuk berhenti karena waktu ku di dunia ini terbatas dan aku tak mau hidup dalam pengandaian tanpa batas yang menyesakkan.

Terimakasih atas waktu dan kenangan baik atau kenangan saat aku temani setan untuk melakukannya kala lalu,  lalu apa aku masih punya kesempatan untuk memiliki? itu hanyalah pertanyaan retoris yang aku dan kamu tau jawabannya. Kuatlah jadi sendiri mengalahkan dunia dengan tinjumu yang mungil.

Semua yang pernah ku beri untukmu anggaplah sebuah hadiah atas hancurnya hidupmu karena aku, kau selalu teriak ingin mengembalikan, kalau kau bisa lakukanlah tapi dengan syarat semua itu tak memberatkanmu. kalau kau tidak pun aku sudah ikhlas, terserah pilihan ego mana yang akan kau pilih untuk memuaskan egomu.

Sudahlah aku tak akan menyindirmu lagi, atau aku datangi mu dengan marah,aku belajar untuk ikhlas kali ini, aku akan menutup mata melihat tentang mu, aku kan menutup telinga untuk semua kabar tentangmu, dan belajar ikhlas untuk mencintai diriku sendiri, dan mencintaiNya sang pemilik diri, walau agak sedikit nakal aku berminta satu padaNya setiap hari ku, biarlah tertulis takdir atas dirimu atau keluargamu tentang apa yang terasa seikit sakitku saat ini. "Ndang Di Ahu, Ndang Di Ho, Tumagon Di Begu". itu mungkin kalimat yang cocok menggambarkan keingan ku saat ini...

0 komentar: