malam Itu Saat Gugusan Gemintang menari
Menggurat Nuansa Indah pada cakrawala tak terganti
Rembulan malam Bercumbu rayu menyatakan isi Hati
Menangis tertawa membawa sebutir rasa tercuri
Hembusan Mimpi tentang ingin hati
Menggapai Suatu cinta yang putih dan suci
Cinta yang menembus batas garis sang mega
Memberi Aroma Romansa yang terus terjaga
Dimanakah Perempuanku saat ini
Kala Hati begitu syahdu Merasa Apa yang terjadi
Menikmati secuil kisah lampau yang berseri
Kisah bersama seorang bidadari hati
Dan Kini dalam Sejengkal Mimpi Diri
Diri mu hilang pergi dan membenci
Sebongkah Hati Yang begitu menyayangi
selalu teriringi doa terucap mengamini
Sabda Sebuah Hati yang terlanjur mencintai
Tak akan pernah berganti menjadi caci Maki
Begitulah Rasa Yang terukir dan terpatri
ikhlas menanti Senyuman Indah cinta sang Bidadari
Depok, 5 Mei 2008
Label: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar