Kan kuhadapi badai cinta berganti pelangi
0 komentar Diposting oleh Erwin Arianto di Kamis, November 06, 2008luka-luka tersirat di jiwa
Mengintai menggontai keanggkuhan tersisa
Noda dan nestapa menjelma dalam sukma
dan aku berteriak berusaha menyapa
dendang irama alam nan syahdu
Derita cinta lama tak kunjung sirna
Aku berontak, aku menjerit
Meronta berusaha Lepas Dari himpitan mengekangku
Aku menyimak lagu dalam hati
Menyadari keadaan yang terjadi
terkadang terkedang lekang dengan cinta terjadi
AKu mencintainya dari dalam lubuk nurani
Orang bercerita cinta indah sekali
Tapi yang terjadi aku merana serasa mati
Wahai, tanah,langit, bumi, alam yang baik Hati
Hiburlah aku bernyanyilah tersenyumlah untuk diri
Aku tulis cerita diri untuk mengungkapkan yang terjadi
Berharap Di dalam malam masih ada cahaya
Matahari yang tenggelam diganti rembulan
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Kan kuhadapi badai cinta berganti pelangi
Depok 5 November 2008
Erwin Arianto
Label: Puisi Cinta
Kini akan ku dapat peri kecil tapi bukan bidadari
0 komentar Diposting oleh Erwin Arianto di Kamis, November 06, 2008Sebuah Hati Membiru
menatap cinta Membiru
Ada Hati berguling beriring
Ia beri jeritan manis mengiring
Angin tergantung
terkecap pahitnya rasa terkatung
bendung keluh dan rasa tersisa
ditimba leleh nestapa bergantang terbang
Cinta berjalan di senja temaram
dengan sehasrat cinta di hatinya
Walau semua telah binasa rasa itu tak kurun usah
Dan lelaki muda itu menjerit manis
dia merangkak
di atas asa yang dicintai
Tiada kuasa lagi menegak
pesona cinta terlintas lagi
Mata dulu merah saga
menatap lalu aku pergi dari kota itu
dan dia berkata
Cinta telah lalu pergi bersama angin berlari
Kini akan ku dapat peri kecil tapi bukan bidadari
Depok, 5 Oktober 2008
Erwin Arianto
Label: Puisi Cinta