Selalu kesunyian
Sendiri diri mencintai
Tak ada lagi sebentuk hati
Hanya kenangan diam di sudut mati
Kususun helai demi helai
Dari sisa sayap mu yang terburai
Kuanyam menjadi serpihan berarti
kukepak anyam sayap mencari sebuah ilusi
Bisikmu begitu terindukan
Seperti tatap bulat mata itu
Seperti nyanyi-nanyi sunyi
Kuhitung berapa kali tak terjangkaui
ah, ternyata masih ada rindu untukmu
Sudah kucoba tikam dan kututup sekam
tapi dia mencuat tak terbungkam
Katakan bahwa rinduku ini hanya sebuah lalu
karena aku adalah sebuah resah
Yang tunduk pada hati yang gelisah
Selalu terpikirkan mu tanpa amarah
Pergilah asa biarkan cinta berakhir entah
Depok 17 Agustus 2008
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar