IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Sekarang aku di batas asaku hanya ingin kau bahagia - Bisik Angin Tuk Bidadari

Sudah cukup bagiku sekarang menerima semua perlakuanmu, menerima kenyataan kau sudah tidak peduli, meskipun pahit meskipun harus membekas dan entah berapa lama waktu yang kubutukan untuk menyembuhkan luka akibat goresan masa lalumu, tapi aku yakin, Tuhan sengaja patahkan hatiku sekarang, agar aku bahagia nanti.

Sekarang aku di batas asaku hanya ingin kau bahagia.  Aku terima itu, karena kelak kamu akan sadar bahwa takkan ada yang mampu mencintaimu sebaik apa yang pernah aku lakukan untukmu, tak ada satupun. Bahkan masa lalumu yang mungkin bisa terima kau seperti aku,Tugasku mencintaimu dengan sebaik-baiknya sudah selesai, sekarang tugasku adalah melupakanmu dengan sekuat-kuatnya.

terima kasih, berkatmu, aku seperti kehilangan selera untuk mencintai siapa-siapa, entah karena aku berada di titik kelelahanku memperjuangkan suatu hal yang tak mau diperjuangkan, dan mengikhlaskan sesuatu hal yang memang harus kulepaskan.

Terima kasih Tuhan, akhirnya kau tunjukan padaku bahwa kamu memang pantas diletakkan di masa lalu, bahwa kamu memang tak pantas lagi untuk mendapatkan cintaku.

Jangan pernah datang hanya untuk kembali , aku berjuang sehebat ini bukan untuk kau jatuhkan lagi, jaga apa yang kamu punya sekarang, jangan lepaskan lagi cintanya untuk siapapun, Karena sesuatu yang telah pergi, meskipun kembali, ia takkan sama lagi,

Aku beserta doa dan harapan yang tiada henti selalu mendoakan kebahagiaan kamu,  maaf jika aku pernah membuatmu begitu jauh darinya, darimu aku belajar banyak hal, aku belajar menghargai apa yang aku punya sebelum kehilangan.

Ingatlah kelak ketika kamu sudah bahagia nanti, aku pernah memegang erat tanganmu, dengan segala debat yang hebat untuk menolak sebuah kepergian. Sehingga aku memilih jalan untuk memutuskan melupakan segala tentangmu, sudah saatnya aku naik level kekehidupan selanjutnya. Tak ada lagi ruang tentang kita.

Aku pamit dari hidupmu, maaf aku tak bisa lagi menjagamu, karena Tuhan memberikanku waktu yang terlalu singkat untuk mencintaimu, sehingga aku belum bisa membahagiakanmu, aku titipkan kisah kita ya, aku titip hal bodoh yang selalu kita lakukan bersama, mungkin di mata orang itu bodoh, tapi buat kita itu adalah kebahagiaan,

0 komentar: