Siluet pagi memanjakan camar
Seperti embun pagi yang sejuk
Hampanya seakan tiada udara dan hening
didalam diam aku mengadu
Tak mudah ungkapkan dengan hati
Saat senyum dan tangis menyatu
Tapi ini terbaik untuk kita
ingin bersatu walau tak berjumpa
Mentari kunjung menderu
Kuncup dari peraduannya
Inginkan benderang terbang
Menerpa keadaan yang bimbang
Entah apa yang diingini embun
Dalam sendu nestapanya
Aku bukanlah bayanganmu
yang senantiasa iringi harimu
namun aku adalah hatimu
dimanapun kamu ku ada disitu
indah sinarmu tak pernah padam
seabadi kasihku di sini
mungkin kita tetap mencari
mencari hari kisah kita terpaut lagi
Depok 13 January 2015
ERWIN Arianto
http://coretanpena-erwin.blogspot.com
Seperti embun pagi yang sejuk
Hampanya seakan tiada udara dan hening
didalam diam aku mengadu
Tak mudah ungkapkan dengan hati
Saat senyum dan tangis menyatu
Tapi ini terbaik untuk kita
ingin bersatu walau tak berjumpa
Mentari kunjung menderu
Kuncup dari peraduannya
Inginkan benderang terbang
Menerpa keadaan yang bimbang
Entah apa yang diingini embun
Dalam sendu nestapanya
Aku bukanlah bayanganmu
yang senantiasa iringi harimu
namun aku adalah hatimu
dimanapun kamu ku ada disitu
indah sinarmu tak pernah padam
seabadi kasihku di sini
mungkin kita tetap mencari
mencari hari kisah kita terpaut lagi
Depok 13 January 2015
ERWIN Arianto
http://coretanpena-erwin.blogspot.com
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar