tapi alpha diri adalah cinta untuk sebuah hati
Diposting oleh Erwin Arianto di Selasa, November 07, 2017
Desir lembut sang bayu menerpa
Menghalau kabut putih sebersih jiwa
Ku dengar daun pun mendesah sudah
batin kecil terhela suasana
bau rumputan menghantar pagi hening
tersunting Sebuah rasa hati dalam buaian
bersemi tersemat waktu yang berdenting
Masih tersimpan pesona sebuah hati menawan
ada debar yang menggetarkan relung batin
ketika sebuah hati bergegas ke cinta
meninggalkan luka dan nestapa membawa bahagia
Menggetar gairah asa tak memilih yang lain
kukenali dirimu penawar dalam mimpiku
dalam segenap perjalanan tergegap
pesonamu hingga kina tak pudar lenyap
Membawa Rindu Sebuah Hati pada kekasih itu
Sebuah senyuman indah tak terganti
Membuat aku Selalu terus mencari
terkadang membuat hati Alpha pada diri
tapi alpha diri adalah cinta untuk sebuah hati
Depok 12 Juni 2008
Orignal by Erwin Arianto
Menghalau kabut putih sebersih jiwa
Ku dengar daun pun mendesah sudah
batin kecil terhela suasana
bau rumputan menghantar pagi hening
tersunting Sebuah rasa hati dalam buaian
bersemi tersemat waktu yang berdenting
Masih tersimpan pesona sebuah hati menawan
ada debar yang menggetarkan relung batin
ketika sebuah hati bergegas ke cinta
meninggalkan luka dan nestapa membawa bahagia
Menggetar gairah asa tak memilih yang lain
kukenali dirimu penawar dalam mimpiku
dalam segenap perjalanan tergegap
pesonamu hingga kina tak pudar lenyap
Membawa Rindu Sebuah Hati pada kekasih itu
Sebuah senyuman indah tak terganti
Membuat aku Selalu terus mencari
terkadang membuat hati Alpha pada diri
tapi alpha diri adalah cinta untuk sebuah hati
Depok 12 Juni 2008
Orignal by Erwin Arianto
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar