Hujan kali ini turun dengan kejut
rintiknya membentuk alunan
Butirnya meluruh jatuh di tubuhku
Bersenandung lirih dalam getaran hati nan beku
Menghitung hujan, Aku pun menyukainya
jatuh satu per satu hingga membasah wajahku,
meluruhkan separuh rindu untuk kamu
Hujan ia sejuk seperti kamu… Iya. kamu…
aku menunggumu di sini, dengan keadaan apapun,
Lewat tetes-tetesnya di dalam hatiku
lewat suara gemericiknya dalam inginku
melalui rintik kecil kubisikan tentang inginku
dalam rintik hujan saat ini
Aku mengingatmu, merindumu, tanpa henti.
Sampai.. aku pun tidak sampai kapan
sama seperti waktu kemarin, esok ataupun lusa
Sudirman, Agustus 2017
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar