dua belas agustus kelabu
Tergoreskan retakan hatimu karenaku
Sedih, gelisah, ingat waktu itu
saat kita dalam satu waktu
Diselip cemasku yang mendalam
Pada gelisah yang kian gusar
cemas dengan keadaamu
Gelisah menanti kabar kondisimu
Aku begitu takut
mendengar suara parau kau disana
Aku takut kau lari dan menghindar
Setelah kesalahan itu terjadi
kegelisahan harus kulewati.
kau sengaja menjadikan sepi
dan entah berapa sepi lagi
sebagai sebuah takaran tuk kembali.
Aku lebih banyak mendapatkan cerita dari sorot matamu
di tengah percakapan kita yang terbatas waktu
Dari sorot matamu pula
aku menyaksikan sebuah kegundahan yang teramat dalam
Aku hanya berkata... Maafkan Aku
Agustus 2017
Tergoreskan retakan hatimu karenaku
Sedih, gelisah, ingat waktu itu
saat kita dalam satu waktu
Diselip cemasku yang mendalam
Pada gelisah yang kian gusar
cemas dengan keadaamu
Gelisah menanti kabar kondisimu
Aku begitu takut
mendengar suara parau kau disana
Aku takut kau lari dan menghindar
Setelah kesalahan itu terjadi
kegelisahan harus kulewati.
kau sengaja menjadikan sepi
dan entah berapa sepi lagi
sebagai sebuah takaran tuk kembali.
Aku lebih banyak mendapatkan cerita dari sorot matamu
di tengah percakapan kita yang terbatas waktu
Dari sorot matamu pula
aku menyaksikan sebuah kegundahan yang teramat dalam
Aku hanya berkata... Maafkan Aku
Agustus 2017
Label: Puisi Cinta
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar