Biarkan aku menangis hari ini saja?
0 komentar Diposting oleh Erwin Arianto di Rabu, September 26, 2018
Hatiku mungkin bisa seluas langit yang membentang
Tapi tidakkah kau ingat, bahwa langit pun bisa menangis dalam tetasan hujan
Pada akhirnya aku harus memilih ditinggalkan atau meninggalkan
Hanyut dalam tangis atau ditangisi
Perputaran waktu mengajarkanku tidak ada yang bisa kita ulang kembali
Hingga aku belajar untuk menghargai waktu
Aku melangkah untuk meninggalkanmu
Menerima semua dalam balutan takdir tersisa
Biarkan aku menangis hari ini saja?
Melepas semua perih dan kesedihan
Aku menyadari cinta akan sulit untuk lenyap
Walau wujudnya telah habis
Maka izin kan aku menangis bersama hujan
dalam titisan airnya hadir dalam semua angan
tentang dia, dia yang selalu di hati
kamarin, hari ini dan esok lusa
Tapi tidakkah kau ingat, bahwa langit pun bisa menangis dalam tetasan hujan
Pada akhirnya aku harus memilih ditinggalkan atau meninggalkan
Hanyut dalam tangis atau ditangisi
Perputaran waktu mengajarkanku tidak ada yang bisa kita ulang kembali
Hingga aku belajar untuk menghargai waktu
Aku melangkah untuk meninggalkanmu
Menerima semua dalam balutan takdir tersisa
Biarkan aku menangis hari ini saja?
Melepas semua perih dan kesedihan
Aku menyadari cinta akan sulit untuk lenyap
Walau wujudnya telah habis
Maka izin kan aku menangis bersama hujan
dalam titisan airnya hadir dalam semua angan
tentang dia, dia yang selalu di hati
kamarin, hari ini dan esok lusa
Gerimis menghampiri
Ketika sepi memenjarai
Secangkir rindu menemani
Sebersit rindu merasai
dalam sebersit ingin hati
Wahai kupu merah ini
Hujan meresonasi
Kenangan 180 hari
Ku ingin dia kembali
Dengan senyum indah tiada terperi
Sudirman - Dalam kotak sepi 2018
Ketika sepi memenjarai
Secangkir rindu menemani
Sebersit rindu merasai
dalam sebersit ingin hati
Wahai kupu merah ini
Hujan meresonasi
Kenangan 180 hari
Ku ingin dia kembali
Dengan senyum indah tiada terperi
Sudirman - Dalam kotak sepi 2018
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)