Semoga saya tidak merindukan setiap detik ini
Saya hanya sedang mencoba
Bukan lagi menikmati tetapi melupakan
Setiap detik ini agar nanti tidak membayangi
Saya tidak harus lagi hadir
Sebagai seorang penyemangat
Sebagai pelembut suatu kejenuhan
Maupun sebagai penenang hati yang membeku
Saya masih manusia biasa
Yang tidak kuasa membayangkan
Angin menikmati setiap sudut gemolek bulan
Yang membawa nikmatnya dunia
Sulit menerima tapi harus diikhlaskan
Saya sudah memaafkan
Tidak perlu disalahkan dan menyalahkan
Takdir sudah terukir
Terbanglah tinggi ke negeri di awan
Dengan segenap hati ini
Saya memohon mengundurkan diri
Terima kasih telah memberi saya kesempatan
Saya ikut berbahagia
Semoga di beri keluarga yang sakinan
Dan tambahan rejeki
AMIEN
Saya hanya sedang mencoba
Bukan lagi menikmati tetapi melupakan
Setiap detik ini agar nanti tidak membayangi
Saya tidak harus lagi hadir
Sebagai seorang penyemangat
Sebagai pelembut suatu kejenuhan
Maupun sebagai penenang hati yang membeku
Saya masih manusia biasa
Yang tidak kuasa membayangkan
Angin menikmati setiap sudut gemolek bulan
Yang membawa nikmatnya dunia
Sulit menerima tapi harus diikhlaskan
Saya sudah memaafkan
Tidak perlu disalahkan dan menyalahkan
Takdir sudah terukir
Terbanglah tinggi ke negeri di awan
Dengan segenap hati ini
Saya memohon mengundurkan diri
Terima kasih telah memberi saya kesempatan
Saya ikut berbahagia
Semoga di beri keluarga yang sakinan
Dan tambahan rejeki
AMIEN
Label: From Sahabat
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar