Waktu ini
Menatap layar maya
Hati terpana merana
Gelisah resah tak terarah
Sebab di ruang maya ini
Ada persahabatan yang menghilang
Ada Amarah yang meradang
Ada Permusuhan yang tak kunjung usang
Ada Kamu-kamu dalam jumlah tak terbilang
tetap tertawa kosong tak bermakna
tersenyum walau sebingkai sedikit
kata-kata maya hanya raga tak berjiwa
Membaca hati dalam sebuah pristiwa
Karena saat ini;
ruang maya Semua memaki menggila
Hanya meninggalkan luka menganga
Tabah dan sabar seperti tak guna
Mau lari pun tak bisa
Aku terjebak dalam kegilaan maya
Bersama dengan mereka tak terbilang namanya
Kini hanya tatapan kosong
Dan Aku hanya terbengong seperti sapi ompong
Dalam diskusi maya yang melompong
5 Mai 2009
Didepan Layar membaca milist Nongkrong bareng2 yang aneh
Http://coretanpena-erwin.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar