IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
hingga tiada satupun tahu pada satu bilangan waktu - Bisik Angin Tuk Bidadari

Lelehan air mata itu mengiris ruas sembilu
dalam sayatan-sayatan tipis memilu
terlihat paras kehilangan wajah lugu itu
Yang telah pergi berkesan semu

Kubelai helaian rambut wangimu
tercium semerbak wangi bunga ungu
Sebuah hati tak bisa menahan gejolak hati mengugu
Memberi sebuah rasa yang selalu bertumpu

Tapi kini rasa telah tertinggal hatimu
teralun tangis yang memilu
Kudekap nuansa kejora malam aroma lalu
Tentang cinta yang sudah tertutup di balik pintu

kini semua hanya sebuah cerita bisu
akankah lagi terdengar lantunan sebuah lagu
menyeruak keluar dalam sebuah kisah yang satu
Kisah cinta angin dan bidadari telah berlalu

sejuta ingin menjadi satu
Dalam iringan sebuah cinta yang lalu
Salam dan cintaku untuk mu selalu
hingga tiada satupun tahu pada satu bilangan waktu

0 komentar: