IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Gemini Di Sepanjang Jalan Itu - Bisik Angin Tuk Bidadari

Gemini Di Sepanjang Jalan Itu

Gemini Di Spanjang Jalan Itu
By: Erwin Arianto
Depok, 15 Maret 2008

Gemini..! Wanita berlambang zodiak Anak kembar ini telah meninggalkan kesan bagiku. Entah itu kesan baik ataupun tidak, yang penting telah menggoreskan kenangan dalam kehidupanku. Sebelum mencari tahu tentang Gemini dari buku astrologi dan membandingkannya dengan bintangku, terlebih dahulu aku ingin memberi perbandingan dengan sifat ayah, karena Gemini adalah juga zodiak Neneku!

Kemudian kotak cinta ku mulai terisi helai demi helai hari, dengan penuh warna-warni. Aku ingin katakan bahwa ketika itu aku sangat berubah. Sebelum bertemu kamu, hidup terasa serius buatku. Tetapi kamu merubahnya, ternyata hidup itu lebih indah dari yang pernah aku duga. Aku pun agak berani dalam menyiasati hidup agar bisa bertemu dan meneleponmu. Selain itu, sungguh senyumanmu sangat indah dalam waktu-waktu yang biru. Ketika melihat lautan, biasanya yang kulihat hanya biru. Namun ketika melihatnya bersamamu, yang terasa adalah hati yang biru. Penuh kehangatan, kecerian, semangat, harapan, impian, dan hidup. Alangkah penuh warna-warni. Aku masih menyayangimu, Fatmujhe tumse mohabbat kartaho (hmm, katanya sih bahasa pakistan)

Gemini mungil dengan kacamata ini romantis....Matanya ditumbuhi tunas-tunas impian, serupa nadi ia menjalar di setiap bagian tubuhku. orang gemini biasanya punya semacam jurus rayuan gombal buat menyenangkan pasangannya, dan orang gemini cenderung mengekspresikan perasaan sayangnya ke arah yang lebih romantis atau sifat punya komunikasi yang baik...bisa merubah dan sebagai pengatur suasana dimanapun, supel bgt pembawaannya..kalo ada org yang gampang suka ama gemini biasanya karena pembawaan dirinya yang mudah akrab dgn org lain alias friendly bgt kalo di lingkungan baru.

Yup gemini satu ini begitu membawa ku terbang.. aku adalah seorang taurus "kata orang Bahkan ketika ia sedang jatuh cinta, ia tetap menjadi seekor burung lepas. Ia adalah sebutir pasir di telapak tangan anda, semakin anda ingin memegangnya, semakin mudah ia lepas. Jika anda bertahan dan mempertahankannya, maka ia akan tinggal dan menetap. Jangan membuat aturan buat dia, karena ia akan segera meninggalkan anda."

"Taurus Ia tidak terlalu mudah mengerti sesuatu, maka ia akan secara bertahap mempelajari anda sampai akhirnya semua pertanyaan akan terjawab. Ia kenal begitu banyak orang, tetapi hanya sedikit teman. Ia mencari teman berkualitas daripada kuantitas. Ia akan dekat dengan cepat dengan beberapa teman, dan akan terus bergerak. Ia selalu merasa kesepian walaupun banyak teman ada di sekelilingnya" begitulah selalu gemini membacakan sifatku berdasarkan zodiaku

Ah, warung pinggir jalan di sepanjang otista yang penuh kenangan. Tidak ada yang tidak aku kunjungi mulai dari seafood, pecel ayam, tahu campur hingga nasi goreng bersama sang gemini ini. Hmm, kok wajah itu lagi yang muncul? Memang nama itu yang telah memberikan banyak kenangan dibandingkan wanita yang lain. Sejak beberapa bulan aku memang ikut dalam milis di yahoo, sebagai awal pertemuan ku dengan dia, kita selalu saja mencicipi makanan yang berbeda. Ada petualangan baru yang kurasakan.

Tapi sekarang geminiku telah terbang dangan sayap yang dimilikinya, Ah, betapa tidak enaknya pergi sendiri di pagi yang sunyi ini. Biasanya ada my lovely gemini yang menemani. Kadang geminiku yang membawa kendaraan ini, kenangan-demi kenagan telah kulalui bersamanya. geminiku adalah pribadi yang menyenangkan. Ia selalu bercerita apa saja sepanjang perjalanan. Ia seperti pendongeng klasik bercerita tentang kisah hidupnya.

"Pelan-pelan dong kalau bawa kendaraanya."

Itulah yang selalu dilontarkan nya saat aku terburu menarik gas dalam-dalam. Seandainya disalip oleh kendaraan lain, geminiku selalu santai, tidak pernah marah atau memaki. Ia selalu berkata, "Orang itu pasti kebelet pipis. Jadi biarkan saja ia duluan. Toh, kita nggak pengen pipis."

Tidak lucu, menyebalkan, tetapi selalu membuat kangen. Itulah geminiku Itulah sosok wanita yang telah mencuri hati ku selain wanita-wanita berbintang Virgo dan Aquarius.

Kita pasti akan bertemu lagi," katamu menatap mataku. Akh, apa kau bisa tahu, kalau aku merasakan bahwa tidak ada lagi pertemuan selanjutnya untuk kita. Ketika aku memandang matamu, aku menemukan samudera dengan ombak yang ganas. Aku selalu memandang dari daratan. Tapi, itu sebelum karung-karung pasir itu kau tumpuk menjadi pagar. Sejak itu kau lakukan mataku jadi terhalang dan tidak bisa melihat apa-apa. Aku hanya bisa mendengar desirannya, tanpa melihat ia bermain atau bergurau.

kendaraan ku terus membelah jalanan matraman kearah cikini yang sunyi. Tiada busway. Tidak ada metromini yang kebut-kebutan. Tidak ada bus patas yang seruduk sana sini. Minus klakson dari kendaraan yang tidak sabar. Dan tidak ada bajaj yang benar-benar menyebalkan. Yang ada hanyalah jalan yang lengang dan kenangan yang tidak lekang dengan wanitaku berbintang gemeni. By the way, di mana ya gemini berada kini? Kok, ia seperti lenyap ditelan bumi?

kendaraan ku berhenti di perempatan otista. belok kiri menuju cawang, Ah, di sini dulu gemini ku minta turun ke tempat kos-kosannya . Lampu hijau menyala. aku menjalankan kendaraanku menuju Gatot subroto. Ah, geminiku di mana sih kamu sekarang?

Sial! Ini lagu kesukaanya geminiku "Could It be Right" suka mendengarkan tembang jazz, mirip sekali dengan yang terjadi saat ini? Sepanjang malam aku seorang diri mengendarai dari cawang hingga cikini. Tiada teman kecuali rembulan dan gemintang. Sepanjang malam, teringat dan mengenang kembali geminiku. Sepanjang malam, Aku mencoba mengingat kembali kisahnya dengan gemini. Mirip sebuah perjalanan yang seakan tiada berujung.

Sayup-sayup malam pun mulai terdengar mengantarkan sebagian orang untuk melepas lelah sesaat setelah sibuk seharian. Sepanjang perjalanan aku memandang bulan purnama yang menempelkan bayanganya . Tapi, tidak sepenuhnya bulan itu melekat pada mataku karena aku hanya berusaha mengalihkan perhatian dari bayangan senyummu geminiku.Aku tak dapat melihatmu.Tak dapat menyentuhmu. Aku hanya bisa mencium baumu. Mendengar napasmu.Menghitung detak jantungmu.Juga menikmati suara lembutmu. Suara yang memang diciptakan untukku. Suara merdu sekaligus tegas.Suara serak sekaligus ramah.

"Halo?"

"Sayang Kamu sudah di mana?"

"Sudah dekat rumah. Tidak lama lagi kok."

"Oke. Hati-hati, ya."

"Papa cepetan pulang dong? wira kangen sama papa. Kok, pulangnya malam terus sih?"

"Iya, sayang. Sebentar lagi papa pulang sudah dekat ke rumah kok. Bimo sama mama dulu, ya."
"Iya, pa."

Dengan genggamanku HP tersebut ku matikan. aku masih mengemudikan kendaraanku dengan perlahan. Masih mengenang geminiku. Masih mengingat semua tentang wanita geminiku itu. Kenangan sepanjang jalan. Kenangan tak terlupakan. Tentang seseorang yang selalu dirindukan. dan selalu dihatiku. Oh Geminiku tahukah hatiku tak pernah bisa terbagi sampai saat inipun. "seandainya aku masih punya waktu dan kesempatan, akan ku cari kau dan menikahimu geminiku." Lalu kubiarkan alunan musik dari radio tersebut mengalunkan lagu sendu "all by my self... Loving you.."

Cerita ini hanya fiktif belaka, hanya sebuah imajinasi penulis, jika ada kesamaan kisah adalah tidak disengaja, saran dan kritik dapat diajukan ke erwinarianto@gmail.com


0 komentar: