IqEwVr5RYHY5lcozd7fQs7f4kHQ
Bisik Angin Pada Bidadari - Bisik Angin Tuk Bidadari

Bisik Angin Pada Bidadari

kau menatapku dan kau kupandang
kepalamu merunduk, demikianpun aku
tak tahu apa yang kau harapkan
akupun tak tahu apa yang kutunggu

andaikan cinta yang kukandung ini
menjelma jadi Bulir padi
Yang telah di tumbuk menjadi beras
maka tak cukup luas lumbung tuk menyimpannya

kau memandangku dan kau kupandang
sedang apa yang ingin kau bilang
melalui pandang
kudengar dengan terang

kau adalah cinta pertamaku
kaulah yang mengajarku cinta
tapi jangan ajarkan aku lupa
yang tak ingin kutahu
karena bisik angin tuk bidadari
adalah cerita kisah yang sejati

kini akulah kekasih kesunyian itu
kerna sudah kuterima cintanya
di waktu itu seperti pernyataanya
dengan kesunyian tak akan pernah ada perpisahan

kalau kau ingin melupakan aku
lebih baik kau membunuhku
yang kuminta adalah kematian
samasekali bukan melupakan

Depok, 12 Feb 2008

0 komentar: